Rabu, 17 Februari 2016

TES TOEFL DAN IELTS


 TOEFL (Test Of English as a Foreign Language)atau IELTS (International English Language Testing System). Adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang banak digunakan sebagai syarat untuk menempuh pendidikan di luar negeri dengan beasiswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan kemampuan dalam membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris. Namun, karena kedua tes ini menguji hal yang sama, banyak mahasiswa yang bingung akan tes manakah yang harus mereka ambil. Berikut adalah perbandingan antara tes TOEFL dan tes IELTS.

Perhatikan syarat universitas. Pada umumnya, tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada, sementara tes IELTS diterima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Namun, sekarang banyak universitas yang menerima kedua tes bahasa inggris tersebut. Sebaiknya, cek kembali mengenai syarat khusus yang diminta oleh universitas agar dapat mengambil tes yang tepat.

Biaya tes. Biaya yang harus dibayar untuk mengambil tes TOEFL adalah $175 dan untuk IELTS adalah $195.

Cara mengambil tes. Pada umumnya, tes TOEFL yang dimaksud adalah TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana peserta akan diminta untuk merekam semua jawaban di komputer. Untuk tes IELTS, semua jawaban akan ditulis tangan, dan bagian ‘speaking section’ akan dinilai langsung oleh pengetes.

Cara penilaian tes. Tes TOEFL iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum sebanyak 120, dimana setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) masing-masing mempunyai nilai sebanyak 30 yang akan diakumulasikan. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.

Bahasa Inggris yang digunakan. Tes TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British.

Reading section. Bagian membaca di tes TOEFL akan memberi sekitar 3-5 teks bacaan diikuti dengan pertanyaan bersifat pilihan ganda. Sedangkan di IELTS,  akan disediakan 3 teks bacaan dengan pertanyaan campuran.

Speaking section. Dalam tes TOEFL,  akan merekam jawaban dari enam pertanyaan pendek di sebuah computer. Di tes IELTS, anda akan berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit dimana anda akan ditanya berberapa pertanyaan tentang diri anda dan tentang sebuah topik diskusi.

Writing section.  Untuk tes TOEFL, anda akan menulis 300-350 kata mengenai sebuah topik yang ditentukan, dan esai kedua akan menggabungkan kemampuan menulis dan mendangar. Sedangkan di tes IELTS, esai pertama akan berupa 200-250 kata, dan dalam bagian kedua anda akan menyimpulkan pendapat kamu dari sebuah informasi grafik.

Listening section. Di tes TOEFL, kamu akan diperdengarkan pembicaraan dan pengajaran sekitar 40-60 menit dimana anda harus mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan pada akhir tes. Sementara di tes IELTS, anda akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar audio.

Durasi tes. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit.



TOEFL

TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.
Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.
Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
grammar structure and written expression
listening comprehension
reading comprehension
writing.
Hingga saat ini TOEFLtelah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFLjuga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam bagan berikut:
Tahun 1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tahun 1998 – ***05 TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tahun ***05 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.

IELTS

IELTS adalah Sistem Tes Bahasa Inggris Internasional, tes bahasa Inggris dengan pertaruhan tinggi yang paling populer di dunia diterima untuk tujuan bekerja, belajar dan migrasi. IELTS pertama kali dikeluarkan pada tahun 1989 sebagai tes standar internasional kemampuan bahasa Inggris untuk mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris. 

Terdapat dua jenis IELTS yaitu Academic dan General Training. Jenis Academic ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan sekolah setingkat perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris, sedangkan General Training ditujukan bagi mereka yang ingin melakukan pengalaman kerja atau pelatihan, sekolah menengah atau migrasi ke negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. 

Tes IELTS dimiliki bersama oleh tiga organisasi yang dikenal sebagai mitra tes IELTS. Di samping IDP:IELTS Australia, mitra pemilik lainnya adalah the British Council dan Cambridge English Language Assessment.

Tes IELTS dirancang untuk menilai kemampuan bahasa seseorang yang ingin belajar atau bekerja di tempat di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa komunikasi. Tes ini merupakan tes bahasa Inggris yang paling disukai bagi siswa yang bermaksud untuk belajar di Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan, semakin banyak, di Amerika Serikat. Hampir semua universitas selama empat tahun di Amerika (yang menarik lebih dari 1.000 siswa internasional per tahun) menerima hasil IELTS sebagai syarat masuk ke semua program.


IELTS adalah tes empat keterampilan bahasa Inggris (Menyimak, Membaca, Menulis dan Berbicara) dan terus menetapkan standard untuk tes bahasa Inggris hari ini. Lebih dari 9.000 organisasi menerima hasil IELTS, mengakuinya sebagai indikator yang terjamin, valid dan terpercaya untuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan kenyataan untuk tujuan pendidikan, imigrasi dan pendaftaran profesional.

Nilai tes IELTS berlaku selama 2 tahun, tetapi kadang-kadang beberapa universitas meminta hasil nilai IELTS dalam 1 tahun terakhir, sehingga sebaiknya tes IELTS dilakukan secepatnya 1 tahun sebelum pendaftaran. Jangan mengambil les bahasa Inggris biasa karena yang dipelajari dalam IELTS Preparation Course berbeda dan tidak akan didapat di les bahasa Inggris lain di luar program IELTS Preparation Course. Beberapa lembaga yang menyediakan tes IELTS di Jakarta antara lain adalah IALF Jakarta, IDP Jakarta, dan UniSadhuGuna Testing Centre (UTC).

Oxford University




Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di kota Oxford, Inggris. Menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke timur laut, ke kota Cambridge, dan mendirikan Universitas Cambridge.Kedua universitas ini sejak itu saling bersaing satu sama lain, dan merupakan dua perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya, yang sering dirujuk sebagai "Oxbridge".


Moto dari Universitas Oxford adalah dominus illuminatio mea, seperti yang tertera pada logo dari Universitas Oxford. Arti dari moto ini adalah tuhanku, cahayaku.

Universitas Oxford memiliki kurang lebih 38 program studi yang terbagi dalam empat divisi, yaitu humaniora, ilmu kedokteran, ilmu sosial dan ilmu eksak.



Universitas Oxford memiliki perpustakaan terbesar kedua setelah Perpustakaan Britania Raya dengan koleksi buku yang mencapai 11 juta eksemplar.

Oxford telah menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Good University Guide selama sebelas tahun berturut-turut, dan berada di posisi kedua dalam pemeringkatan The Guardian pada tahun 2013.

Mahasiswa yang berasal dari Inggris dan Eropa mendapatkan kesempatan untuk membayar biaya kuliah yang lebih murah di Universitas Oxford dibandingkan dengan mahasiswa internasional lainnya. Termasuk Indonesia. Untuk mahasiswa internasional, kisaran biayanya dalam setahun pertama adalah £8.000 – £30.000.



Universitas Oxford adalah universitas yang digunakan sebagai lokasi syuting dari film terkenal Harry Potter. Dari semua edisi film Harry Potter, menggunakan lokasi universitas ini untuk pengambilan gambarnya.

Sabtu, 13 Februari 2016

Harvard University


Universitas Harvard merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat yang didirikan pada 8 September 1636. Pada awalnya, perguruan tinggi ini bernama New College. Namun, mengalami perubahan menjadi Harvard Collage pada 13 Maret 1693. Perubahan ini dilandasasi sebagai tanda penghormatan kepada John Harvard, seorang lulusan Universitas Cambridge yang memberikan bantuan sumbangan berupa 400 buku dan sebagian besar kekayaannya.



Sebagai tanda penghormatan, dibuatlah patung John Harvard. Sebenarnya, tidak ada yang tahu persis wajah Harvard karena seluruh koleksi foto John Harvard ternyata telah hangus terbakar ketika insiden kebakaran perpustakaan Harvard. Akhirnya Daniel Chester French, menggaet mahasiswa paling tampan bernama Sherman Hoar sebagai model untuk membuat patungnya



Universitas Harvard adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia yang mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia. Pendapatan universitas ini mencapai US$22,6 miliar pada tahun 2004.

Universitas Harvard memilki sembilan fakultas ternama, antara lain, Harvard Faculty of Arts and Sciences, Harvard Medical School, Harvard Divinity School, Harvard Law School, Harvard Bussiness School, Harvard Graduate School of Design, Harvard Graduate School of Education, Harvard School of Public Health dan Kennedy School of Government. Kesembilan fakultas yang dimiliki Universitas Harvard didirikan pada abad ke – 19. Fakultas terbaiknya adalah Harvard Law School. Fakultas ini diambil President Amerika Serikat Barack Obama.


Perpustakaan Universitas Harvard adalah perpustakaan terbesar nomor dua di dunia setelah perpustakaan Kongres Amerika Serikat yang memilki sembilan lantai dengan empat diantaranya adalah lantai basement. Hingga kini, koleksi buku cetaknya mencapai 15 juta judul, buku digital mencapai 18 juta judul, dan terdapat 8 juta buah foto.


Perpustakaan ini memiliki buku yang fenomenal terbitan tahun 1880-an bersampul kulit manusia. Buku itu berjudul Des destinees de l’ame, yang banyak membahas tentang kejiwaan.


Universitas Harvard memilki juga memiliki kantin yang sangat megah. Luas kantin sangat besar dan dilengkapi dengan desain modern klasik.


Bukan hanya sarana dan prasarana Universitas Harvard yang berkualitas. Universitas Harvard memiliki banyak fakultas terbaik dan proses belajar yang sangat baik dan efektif. Dengan semua keunggulan yang dimilikinya, Havard University menjadi salah satu Universitas terbaik di dunia.


So, do you want to be the one who study right there?