TOEFL (Test Of English as a Foreign Language)atau IELTS (International English Language Testing System). Adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang banak digunakan sebagai syarat untuk menempuh pendidikan di luar negeri dengan beasiswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan kemampuan dalam membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris. Namun, karena kedua tes ini menguji hal yang sama, banyak mahasiswa yang bingung akan tes manakah yang harus mereka ambil. Berikut adalah perbandingan antara tes TOEFL dan tes IELTS.
Perhatikan syarat universitas. Pada umumnya, tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada, sementara tes IELTS diterima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Namun, sekarang banyak universitas yang menerima kedua tes bahasa inggris tersebut. Sebaiknya, cek kembali mengenai syarat khusus yang diminta oleh universitas agar dapat mengambil tes yang tepat.
Biaya tes. Biaya yang harus dibayar untuk mengambil tes TOEFL adalah $175 dan untuk IELTS adalah $195.
Cara mengambil tes. Pada umumnya, tes TOEFL yang dimaksud adalah TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana peserta akan diminta untuk merekam semua jawaban di komputer. Untuk tes IELTS, semua jawaban akan ditulis tangan, dan bagian ‘speaking section’ akan dinilai langsung oleh pengetes.
Cara penilaian tes. Tes TOEFL iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum sebanyak 120, dimana setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) masing-masing mempunyai nilai sebanyak 30 yang akan diakumulasikan. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Bahasa Inggris yang digunakan. Tes TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British.
Reading section. Bagian membaca di tes TOEFL akan memberi sekitar 3-5 teks bacaan diikuti dengan pertanyaan bersifat pilihan ganda. Sedangkan di IELTS, akan disediakan 3 teks bacaan dengan pertanyaan campuran.
Speaking section. Dalam tes TOEFL, akan merekam jawaban dari enam pertanyaan pendek di sebuah computer. Di tes IELTS, anda akan berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit dimana anda akan ditanya berberapa pertanyaan tentang diri anda dan tentang sebuah topik diskusi.
Writing section. Untuk tes TOEFL, anda akan menulis 300-350 kata mengenai sebuah topik yang ditentukan, dan esai kedua akan menggabungkan kemampuan menulis dan mendangar. Sedangkan di tes IELTS, esai pertama akan berupa 200-250 kata, dan dalam bagian kedua anda akan menyimpulkan pendapat kamu dari sebuah informasi grafik.
Listening section. Di tes TOEFL, kamu akan diperdengarkan pembicaraan dan pengajaran sekitar 40-60 menit dimana anda harus mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan pada akhir tes. Sementara di tes IELTS, anda akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar audio.
Durasi tes. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit.
Perhatikan syarat universitas. Pada umumnya, tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada, sementara tes IELTS diterima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Namun, sekarang banyak universitas yang menerima kedua tes bahasa inggris tersebut. Sebaiknya, cek kembali mengenai syarat khusus yang diminta oleh universitas agar dapat mengambil tes yang tepat.
Biaya tes. Biaya yang harus dibayar untuk mengambil tes TOEFL adalah $175 dan untuk IELTS adalah $195.
Cara mengambil tes. Pada umumnya, tes TOEFL yang dimaksud adalah TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana peserta akan diminta untuk merekam semua jawaban di komputer. Untuk tes IELTS, semua jawaban akan ditulis tangan, dan bagian ‘speaking section’ akan dinilai langsung oleh pengetes.
Cara penilaian tes. Tes TOEFL iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum sebanyak 120, dimana setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) masing-masing mempunyai nilai sebanyak 30 yang akan diakumulasikan. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Bahasa Inggris yang digunakan. Tes TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British.
Reading section. Bagian membaca di tes TOEFL akan memberi sekitar 3-5 teks bacaan diikuti dengan pertanyaan bersifat pilihan ganda. Sedangkan di IELTS, akan disediakan 3 teks bacaan dengan pertanyaan campuran.
Speaking section. Dalam tes TOEFL, akan merekam jawaban dari enam pertanyaan pendek di sebuah computer. Di tes IELTS, anda akan berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit dimana anda akan ditanya berberapa pertanyaan tentang diri anda dan tentang sebuah topik diskusi.
Writing section. Untuk tes TOEFL, anda akan menulis 300-350 kata mengenai sebuah topik yang ditentukan, dan esai kedua akan menggabungkan kemampuan menulis dan mendangar. Sedangkan di tes IELTS, esai pertama akan berupa 200-250 kata, dan dalam bagian kedua anda akan menyimpulkan pendapat kamu dari sebuah informasi grafik.
Listening section. Di tes TOEFL, kamu akan diperdengarkan pembicaraan dan pengajaran sekitar 40-60 menit dimana anda harus mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan pada akhir tes. Sementara di tes IELTS, anda akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar audio.
Durasi tes. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit.